Jalan-jalan ke PENS Surabaya. Pulangnya mampir beli buah kiwi. Mari bangun FKSPI tuk Indonesia Raya. Sebagai bakti pada ibu pertiwi. Itulah pantun yang disampaikan Dr. Firman Arifin, S.T., M.T. saat pembukaan acara workshop Forum Komunikasi Senat Politeknik se-Indonesia (FKSPI). Firman sebagai ketua Forum ini menyampaikan ada 51 peserta yang hadir. Peserta berasal dari semua ketua senat politeknik dan akademi komunitas se-Indonesia.

Workshop FKSPI yang dilaksanakan di hotel Mercure Gatot Subroto Jakarta ini bertema “Optimalisasi Peran Senat Vokasi ”. Selama 3 hari (9-11/3/2023) workshop ini terbilang istimewa. Kenapa istimewa? Paling tidak dihadiri 3 Petinggi Vokasi.Pertama, Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. menjabat Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi. Kedua, Muhammad Fajar Subkhan, S.T., M.T. diamanahi sebagai Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Dirjen Diksi. Ketiga, Dr. Ing. Ahmad Taqwa, Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Indonesia (FDPNI).

Dalam arahannya, Dirjen Diksi mengawalinya dengan menjelaskan trend pendidikan tinggi masa depan. “Trend pendidikan tinggi masa depan, portofolio kompetensi lebih penting dibanding tumpukan ijazah”, papar Kiki. “Waktu dan tempat belajar fleksibel serta mahasiswa dapat berada di lokasi kerja, tambahnya.

Sementara Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan TInggi Dirjen Diksi menyampaikan tugas, wewenang, kedudukan dan fungsi senat. Sedangkan Ketua FDPNI, memaparkan Sinergitas Manajemen dan Senat.

Kehadiran Ketua FDPNI yang juga sebagai Direktur Politeknik Sriwijaya ini disambut antusias seluruh peserta. Selain mendengarkan dengan seksama dilanjutkan dengan diskusi. “Kami berterima kasih atas kehadiran Ketua Forum Direktur dan sharing ilmunya di Forum Senat ini”, begitu yang disampaikan salah satu peserta sebelum memulai pertanyaan.

Dalam agenda Forum Komunikasi Senat Politeknik Se Indonesia kali ini delegasi atau perwakilan dari Politeknik Negeri Cilacap diwakilkan oleh Sekretaris Senat Akademik PNC Mohammad Nurhilal, S.T., M.Pd., MT

Acara FKSPI selanjutnya direncanakan dalam bentuk sarasehan. “Setelah teman-teman kembali ke kampus, bisa mengimplementasikan pasca workshop sesuai kondisi masing-masing. Catatan terkait kendala-kendala bisa dibawa ke sarasehan dan mencari jalan terbaik dari anggota forum”, terang Ir. Muhammad Khalil, S.ST., M.T. , sekretaris FKSPI.