Bertempat di balai desa Desa Banjarwaru, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, pada tanggal 28 November 2023, Politeknik Negeri Cilacap melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bersama jajaran perangakt desa Desa Banjarwaru, serta jajaran perangkat Badan Usaha Milih Desa (Bumdes) Desa Banjarwaru, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan mesin pemecah limbah kayu dan mesin kempa serbuk kayu. Mesin-mesin ini adalah hasil kegiatan pengabdian dari tim PkM yang diketuai oleh Bapak Radhi Ariawan, S.T., M.Eng., dosen program studi D3 Teknik Mesin Politeknik Negeri Cilacap.
Direktur Bumdes Desa Banjarwaru, Bapak Katim, menyampaikan, “Melalui kegiatan ini, harapannya badan usaha milik desa atau Bumdes Desa Banjarwaru memiliki usaha baru, yaitu pembuatan papan partikel, sehingga dapat meningkatkan pemasukan bagi desa”.
Selain itu, Bapak Bapak Radhi Ariawan, S.T., M.Eng. selaku ketua tim pengabdian dari Politeknik Negeri Cilacap, berkata “Adanya kegiatan Pengabdian bagi Masyarakat (PkM) ini sebenarnya adalah bentuk penerapan ilmu para dosen ke masyarakat, sehingga dapat bermanfaat bagi umum. Sesuai dengan hasil observasi sebelumnya, banyak limbah kayu di Desa Banjarwaru yang belum dimanfaatkan secara maksimal, sehingga tim berinisiatif membuat mesin pemecah limbah kayu untuk menjadi serbuk kayu, dan mesin kempa serbuk kayu menjadi papan partikel. Produk papan partikel inilah yang diharapkan menjadi komoditi bernilai tambah bagi Desa Banjarwaru”.
Pada kegiatan ini, dilakukan juga sosialisasi mengenai limbah kayu oleh ketua tim pengabdian. Sosialisasi ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan warga mengenai limbah kayu. Selain itu, dilaksanakan juga pelatihan penggunaan mesin pemecah limbah kayu dan mesin kempa serbuk kayu oleh tim pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan mendemokan cara penggunaan mesin serta sesi tanya jawab dari masyarakat kepada tim pengabdian Politeknik Negeri Cilacap.
Masyarakat begitu antusias mengikuti kegiatan ini, terbukti banyak dari masyarakat yang bertanya serta memberikan masukan kepada tim, terkait pelaksanaan kegiatan pengabdian di tahun selanjutnya. Pak Radhi menambahkan, “Diharapkan mesin yang dibangun ini dapat menjadi solusi permasalahan limbah kayu di Desa Banjarwaru, bukan menjadi polusi”.