Tim pengabdian Politeknik Negeri Cilacap yang diketuai oleh Zaenurrohman, S.T., M.T., dengan anggota empat dosen dari jurusan teknik elektronika yaitu Arif Sumardiono, S.Pd., M.T., Erna Alimuddin, S.T., M.Eng., Hera Susanti, S.T., M.Eng., dan Fadhillah Hazrina, S.T., M.Eng. Tim Pengabdian Teknik Elektronika telah berhasil melaksanakan pengabdian di Desa Widarapayung Wetan dengan judul Green House Budidaya Bayam secara Hidroponik dengan Sistem Kontrol dan Monitoring Sebagai Wisata Edukasi.

Politeknik Negeri Cilacap mendapat kesempatan untuk bertanggung jawab dalam melakukan pendampingan desa inovasi untuk Desa Widarapayung Wetan. Desa inovasi merupakan upaya pengoptimalan dan pemanfaatan potensi desa dan kearifan lokal melalui program pemberdayaan masyarakat. Konsep yang diusung oleh Desa Widarapayung Wetan sebagai desa inovasi adalah lokasi wisata edukasi dan budaya sebagai one stop destination. One stop destination merupakan konsep pengembangan kawasan desa wisata edukasi dan budaya yang menyediakan berbagai fasilitas pendukung wisata seperti objek wisata dengan nilai edukasi dan budaya, jasa masyarakat setempat, wisata kuliner (produk olahan hasil budidaya tanaman), photo corner, dan lain sebagainya.

Kepala desa Widarapayung Wetan mengutarakan bahwa keinginannya untuk membangun sebuah desa yang menerapkan tekonolgi dalam objek wisata edukasi yang bisa digabungkan dengan bidang pertanian sehingga menjadi sebuah konsep wisata teknologi pertanian modern di desa Widarapayung Wetan. Hak tersebut telah diwujudkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan membuat greenhouse hidroponik yang didalamnya telah diinstal sistem otomasi berbasis internet of things untuk melakukan monitoring dan kontrol pertumbuhan bayam secara modern dan berteknologi.

Proses perancangan dan pembuatan greenhouse hidropinik dengan teknologi IoT dimulai dari tahap perancangan mekanik, perancangan elektrikal, perancangn sistem komunikasi data, perancangan software dan sistem IoT, dan penyempurnaan alat. Untuk penyempurnaan alat dilakukan langsung di lokasi tempat greenhouse akan dipasang. Setelah semua komponen terpasang dan sistem telah lengkap dipasang, selanjutnya adalah pengujian alat. Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui apakah sensor yang telah dipasang tersebut dapat berfungsi dengan baik, serta memastikan sistem monitoring dan sistem kontrol sesuai dengan setpoint yang ditentukan dan dilakukan juga pengujian user interface pada mobile phone. Kegiatan pengabdian ini melibatkan sejumlah mahasiswa teknik listrik dan teknik elektronika sebagai pembantu lapangan.

Diakhir kegiatan program pengabdian ini, tim pengabdian memberikan pelatihan kepada masyarakat setempat Widarapayung Wetan tentang alat greenhouse hidroponik sekaligus langkah pengoperasiannya. Green house secara resmi diserahkan kepada BUMDES Desa Widarapayung Wetan yang diwakilkan oleh Bapak Solihun. “Green house ini akan menjadi wisata teknologi disektor pertanian tidak hanya untuk masyarakat Desa Widarapayung namun juga bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk masyarakat diluar Widarapayung,” ujar pak Solihin saat ditemui setelah penyerahan green house budidaya bayam.

Diharapkan dengan adanya greenhouse ini dapat menjadi daya tarik pengunjung serta masyarakat Desa Widarapayung Wetan serta dapat memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi IoT pada sistem penanaman bayam. Selain itu, kegiatan pengabdian inipun telah berhasil mewujudkan keinginan dari kepala desa Widarapayung yang menginginkan adanya sebuah wisata teknologi yang digabungkan dengan dengan bidang pertanian. Tim pengabdian Politeknik Negeri Cilacap berharap dengan adanya greenhouse hidroponik ini Desa Widarapayung dapat menjadi desa inovasi yang bersifat sustainable sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakatnya.

Kegiatan Pemasangan Fiber & Besi untuk Kerangka Green House
Kegiatan Pemasangan Instalasi Green House